Selasa, 12 Maret 2013

Sel Pada Jaringan

Sel adalah unit atau unsur terkecil tubuh yang dimiliki semua bagian. Sedangkan sebuah sel adalah setitik massa protoplasma (berbentuk seperti helai) yang berisi inti atau nukleus yang dibungkus membran sel. Sel memiliki kemampuan zat hidup, termasuk pertahanan diri dan perkembangbiakan.

Protoplasma sel terdiri atas sebuah badan yang terletak di tengah, yaitu inti atau nukleus, dan sitoplasma, yang mengelilingi nukleus.
Gambar sel:
 









Sitoplasma terdiri dari beberapa unsur penting berikut :
  1. Mitokondria. Berbentuk tongkat-tongkat kecil yang erat berhubungan dengan katabolik atau pernapasan badan sel
  2. Badan golgi. Saluran yang terletak dekat nukleus, dan terlibat dalam kegiatan pengeluaran sekret sel
  3. Sitoplasma dasar, bahan koloid yang sangat kompleks tempat semua struktur lainnya terendam, terutama bertugas dalam kegiatan anabolik atau sintetik sel 
  4. Sentrosom. Sebagian kecil sitoplasam  yang padat, terletak dekat dengan nukleus. Mempunyai peran penting dalam pemecahan sel 
  5.  Membran sel. Kulit sel bukanlah selaput yang mati. Banyak fungsi penting berhubungan dengannya, tetapi khususnya kulit sel bekerja sebagai selektif yang mengizinkan beberapa bahan tertentu masuk sel atau menghindarkan bahan lain masuk. Dengan demikian kulit sel merupakan bagian penting untuk mempertahankan komposisi kimia yang tepat dari protoplasma
nukleus terdiri dari atas massa protoplasma yang lebih kompak (padat). Antara nukleus dan sitoplasma dipisahkan membran nukleus. Membran ini bersifat penyaring selektif yang mengizinkan bahan keluar masuk nukleus. Nukleus mengendalikan sel serta semua kegiatannya. Tanpa nukleus, sel akan mati.

Nukleus  terdiri dari banyak benang(kromosom) yang kaya protein, terletak dalam cairan nukleus. Benang-benang( ini bertanggung jawab atas penentuan ciri-ciri keturunan manusia(gen). Pada manusia ada dua puluh tiga pasang atau empat puluh enam kromosom.

Reproduksi.  sel tidak terus menerus tumbuh besar, tetapi pada suatu titik optinum tertentu ia membelah dirinya menjadi 2 anak sel. Selanjutnya sel-sel tertentu akan mengalami pemecahan guna mengganti sel-sel yang usang karena penyakit. Jenis pemecahan ini disebut mitosis atau karyokinesis.
Setiap anak sel baru hasil mitosis teridiri atas empat puluh enam kromosom yang berarti selama mitosis itu setiap kromosom membagi diri. Akan tetapi, mitosis bukan satu-satunya jenis perpecahan sel. Dalam organ kelamin, yaitu ovum dan testis, sejenis perpecahan sel yang terjadi disebut meiosis. selama pembentukan sel kelamin atau sel seks atau gamet, jumlah kromosom diparuh, sehingga spermatozoa hanya mengandung dua puluh tiga kromosom; dan telur atau ovum juga dua puluh tiga kromosom.
 
Semoga bermanfaat

0 komentar:

Posting Komentar